semenjak aku menikah,dan menjadi seorang kristen..aku memang ke gereja,memang berdoa..tapi....semuanya itu masih belum aku rasakan sampai ke dalam hati...
aku mengakui,masih ada sedikit penyangkalan dalam hatiku untuk mengakui bahwa Yesus itu adalah Tuhanku...
seiring berjalannya waktu..aku terpanggil untuk melayani sekolah minggu,karena memang,biasanya yang menjadi guru sekolah minggu adalah adik iparku,shelvi,berhubung dia sudah kuliah dan ngekost,jadi jarang pulang kerumah,sementara itu,tidak ada yang benar-benar fokus untuk mengajar anak-anak,saat itu suamiku menyuruhku untuk bantu-bantu ngajar...
awalnya aku menolak..aku ngga bisa..aku ngga pernah sekolah minggu,ya pernah sih,dulu waktu masih sd,tapi itu sudah beberapa puluh tahun yang lalu...aku lupa.dan lagunya juga aku ngga tau..tapi suamiku terus meyakinkanku,mengajar anak sekolah minggu itu gampang koq,akhirnya aku mau,tapi aku masih belum mau ditinggal sendiri,aku meminta suamiku menemaniku mengajar...
ternyata sangat menyenangkan..apalagi,aku yang memang suka membuat kreatifitas-kreatifitas,bisa tersalurkan melalui mengajar anak-anak membuat sebuah kreasi...dan anak-anakpun menyukai cara mengajarku...karena aku memang selalu ingin menampilkan cara pengajaran yang berbeda setiap minggunya...
inilah awal pelayananku...sampai saat natal,aku menyiapkan sebuah drama..sebuah tarian..dan sebuah puisi musikal...
dan inilah awal mata,hati dan pikiranku dibuka oleh Tuhan,...
masih ingat betul,waktu itu..natalan di gereja Sumberkima...pendetanya adalah Pak Petrus Fredy...orang-orang bilang..dia punya kemampuan bernubuat...bisa dibilang,dia bisa meramal?melihat masa depan?memprediksi?atau apalah namanya,aku ngga peduli,yang aku tau,pada saat selesai khotbah..dia langsung menunjukku..dan menyuruhku maju kedepan...ada juga beberapa orang lagi yang dipanggil,tapi aku adalah orang pertama yang dipanggil..
saat dia mendoakan aku..dia berucap seperti..
"kamu punya suami yang luar biasa"
"kenapa kamu masih menyangkal Tuhan,padahal Tuhan ingin memakaimu?"
jujur saat itu,aku belum berkenalan dengan sang bapak,dan pembaca tau sendirikan,betapa imutnya aku,sehingga,orang yang belum mengenalku,semua akan menyangka aku masih sekolah dan belum menikah..tapi bapak itu???
dia tau,aku sudah menikah..tau dari mana?siapa yang ngaasih tau?ROH KUDUS..ya,aku percaya..dia mampu bernubuat..
setelah dia mendoakan aku,saat itu,aku benar-benar menangis tersedu-sedu..rasanya sepeti ditusuk..ditampar..dihujam...Tuhan tau..Tuhan tau,aku masih menyangkalNya..meskipun semua orang melihat,aku melayani Tuhan dalam sekolah minggu..tapi Tuhan tau,hatiku belum terpaut padaNya..
Tuhan..ampuni aku Tuhan..
semenjak saat itu..aku sudah putuskan menghapus penyangkalanku terhadap Yesus..dan aku mengakuiNya sebagai Tuhan dan Juru Selamatku..sampai aku mati....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar